Header Ads

Benevento Vs Lazio - Mengejar kemenangan sempurna Lazio di bulan Oktober

Planet Lazio - Lazio akan menghadapi tim penghuni dasar klasemen serie A 2017/2018 Benevento pada lanjutan Serie A pekan 11 dalam laga penutup di bulan Oktober ini. Lazio mengejar kemenangan sempurna meskipun harus bertandang ke Stadio Ciro Vigorito markas Benevento. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Lazio berharap bisa meraih poin sempurna dari total 6 pertandingan yang dijadwalkan Gli Aquilotti di bulan Oktober.

Inzaghi and Lulic Lazio

Lazio tampil superior sebelumya dengan meraih 5 kemenangan tercatat dari 4 pertandingan kompetisi liga dan 1 pertandingan Europa League, dengan komposisi 2 kemenangan kandang dan 3 kemenangan dibukukan di kandang lawan. Lazio secara mengejutkan mampu memenangi duel penting kontra Juventus dengan skor 1-2 dan menang atas klub Prancis OGC Nice dengan skot 1-3 di markas mereka masing masing.

Pertandingan terakhir di bulan Oktober ini, Lazio mungkin sedikit bernafas lega meskipun kembali berstatus “tamu” karena akan menghadapi tim yang belum pernah sama sekali meraih poin dan kemenangan selama kompetisi serie A 2017/2018 ini berlangsung. Benevento terdampar di posisi terakhir klasemen dengan perolehan poin “Nol” karena mengalami 10 kekalahan dari 10 laga yang telah dimainkan.

Meskipun diatas kertas Lazio diunggulkan namun dalam sepakbola apapun bisa saja terjadi, terlebih lagi permasalahan di dalam klub Lazio baru saja terjadi. Perang psikis antara Kapten Lazio Senad Lulic dan pelatih Simone Inzaghi terjadi ketika pertandingan terakhir Lazio melawan Bologna, Simone Inzaghi yang menarik keluar dan mengganti Senad Lulic di babak kedua memicu reaksi berlebih dari sang kapten yang masih merasa bersalah atas insiden gol bunuh dirinya ke gawang Lazio dan masih ingin bermain untuk menebus dosa, saat itu Lazio unggul di babak pertama pertandingan dan unggul angka dengan skor 0-2. Salah satu gol nya diciptakan oleh Kapten Lazio Senad Lulic, namun memasuki babak kedua Lulic gagal melakukan save penyelamatan dan berbuah menjadi gol bunuh diri di menit ke 50 pertandingan berjalan.

Beranjak dari gol bunuh diri tersebut Lazio terus semakin tertekan, Mr.Simo yang memiliki strategi lain untuk mengatasi hal ini coba merotasi pemainnya dengan memasukan Jordan Lukaku untuk mengganti Lulic di menit 64. Namun pergantian ini memicu kekecawaan besar pada Sang kapten yang masih merasa bisa memberi kontribusi dan membalas kesalahan yang dibuatnya. Lulic memprotes keputusan Inzaghi yang menariknya keluar, insiden ini pun berlanjut ke ruang ganti setelah pertandingan usai. Meskipun Lazio dapat memenangi pertandingan di Renato Del Ara, namun perang urat syaraf antara pelatih dengan sang kapten dikhawatirkan dapat merusak suasana tim.

Beruntung insiden ini tidak berlarut larut, melalui konferensi pers Inzaghi dan Lulic menyatakan bahwa tidak ada masalah besar yang sedang terjadi, semua permasalahan telah dibicarakan dengan baik, Lulic mendatangi Inzaghi untuk meminta maaf atas sikap protes yang diajukan olehnya, menurut kapten Lazio berusia 31 tahun tersebut, dirinya terbawa emosi ketika Lazio semakin tertekan oleh Bologna selepas kesalahan gol bunuh diri yang dibuatnya, dirinya merasa masih bisa mampu berbuat sesuatu untuk merubah keadaan dan menebus kesalahan yang telah dibuatnya. Sedangkan Inzaghi pun menyikapi bahwa kondisi seperti itu kerap terjadi pada seorang pemain sepakbola, keputusan dirinya menarik Lulic bukan berdasarkan sepenuhnya pada performa Lulic, namun lebih kepada strategi dirinya agar bisa kembali menguasai jalannya pertandingan, namun Inzaghi pun berkata bahwa jika Lulic melihat rekaman ulang pertandingan, dia akan tahu apa kesalahan yang telah ia buat

Lazio diharapkan dapat memanfaatkan peluang kemenangan untuk memperbaiki dan menggeser Juventus di posisi klasemen sementara, Lazio bertengger di posisi ke 4 klasemen dengan perolehan poin 25 dan Juve berada di posisi ke 3 dengan perolehan poin yang sama namun unggul dalam segi defisit gol dan memasukan, harapan ini muncul karena dalam pekan ini Juventus akan menghadapi partai berat melawan klub besar A.C Milan di San Siro.

No comments